Di tempat kerja Yono, ada karyawan baru yang berasal dari aceh. Yono sang manusia super langsung saja mendekati karyawan yang bernama bu Amel. Waktu itu ibu amel lagi nunggu jam pulang ngantor. Yono: nunggu jemputan ya bu? (basa basi memulai pembicaraan) Bu amel: bukan mas, nungu yang nganter mas (sambil senyum) Yono: bu, Ibu dari Aceh ya? Ibu amel: iya bener mas Yono: saya juga dari aceh lho bu (bohongnya keliatan banget karena nanya pake logat sunda yang kental banget) Bu amel: oh ya ? (muka bu amel sudah menunjukkan ketidak percayaan). Datang pak gufron.. Pak gufron: (memberi kode ke pada bu amel, Yono lagi bohong). Yono: udah berapa lama di Jakarta bu? Bu amel: hmmm…sebulanan lah mas (logat aceh masih kental) Yono: ooo, berarti baru ya di Jakarta bu? Udah jalan ke mana aja bu? Bu amel: pas idul adha kemarin ke ini sih… Blok M.. tapi toko nya banyak yang tutup. Jadi bosen juga Yono: wah…coba ibu jalannya sama saya pasti gak bakalan bosen(mulai l
Ceritanya saya sedang berada di atas pesawat Lion Air tujuan Jakarta. Awalnya sih pengen menikmati perjalanan dengan cara tidur aja di atas pesawat. Tapi sejurus kemudian saya melihat ibu-ibu yang duduk di sebelah saya asyik membolak balik majalah yang tersedia di dalam pesawat. Saya tau ibu tersebut sedang membaca artikel yang ada dalam majalah tersebut. Demi melihat itu sayapun tertarik untuk membuka majalah LIONMAG, edisi oktober 2012 yang sudah ada di depan saya sejak tadi. Saya buka dan skimming majalah itu. Nah, dari hasil skimming saya ada tiga buah artikel yang saya rasa paling menarik diantara yang lainnya. Ketertarikan saya karena artikel-artikel tersebut karena ada unsur petualangan dan budaya yang terkandung di dalemnya..hehehe. Baiklah, saya ingin berbagi dengan anda tentang apa yang saya telah baca. Pertama, artikel tentang petualangan seseorang yang bernama Gegen ke Gunung Rinjani, di Nusa Tenggara Barat. Gunung yang memiliki ketinggian 3.726 mdp
Tahun 2014 memang kalau boleh kita katakan adalah tahun politik-ria. Berbagai hajatan politik telah disuguhkan kepada rakyat. Begitu pula yang akan terjadi di Kampus Universitas Indnesia. Belum lagi selesai pelantikan Presiden Republik Indonesia terpilih Ir. Joko Widodo, kali ini giliran kampus kuning memilih pemimpinnya. Ya benar, Masyarakat Universitas Indonesia akan memilih Rektor nya yang baru. Sesuai dengan urutannya UI akan memilih Rektor yang ke 14 tahun ini. Memang ruang lingkup nya lebih kecil. Namun mengingat peranan perguruan tinggi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di sebuah negara sangatlah strategis, maka proses pemilihan rektornyapun akan menjadi menarik untuk disimak. Sebagaimana layaknya, perguruan tinggi tidak hanya bertujuan mencetak sarjana-sarjana yang mampu secara akademis akan tetapi juga menyiapkan sarjana yang mumpuni guna menghadapi tantangan global. Rektor sebagai pimpinan Universitas memiliki tanggungjawab sebagai pionir utama yang menj
Komentar
Posting Komentar