Di tempat kerja Yono, ada karyawan baru yang berasal dari aceh. Yono sang manusia super langsung saja mendekati karyawan yang bernama bu Amel. Waktu itu ibu amel lagi nunggu jam pulang ngantor. Yono: nunggu jemputan ya bu? (basa basi memulai pembicaraan) Bu amel: bukan mas, nungu yang nganter mas (sambil senyum) Yono: bu, Ibu dari Aceh ya? Ibu amel: iya bener mas Yono: saya juga dari aceh lho bu (bohongnya keliatan banget karena nanya pake logat sunda yang kental banget) Bu amel: oh ya ? (muka bu amel sudah menunjukkan ketidak percayaan). Datang pak gufron.. Pak gufron: (memberi kode ke pada bu amel, Yono lagi bohong). Yono: udah berapa lama di Jakarta bu? Bu amel: hmmm…sebulanan lah mas (logat aceh masih kental) Yono: ooo, berarti baru ya di Jakarta bu? Udah jalan ke mana aja bu? Bu amel: pas idul adha kemarin ke ini sih… Blok M.. tapi toko nya banyak yang tutup. Jadi bosen juga Yono: wah…coba ibu jalannya sama sa...
Ada rasa bangga yang muncul di dalam hati saya ketika disebutkan tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Sumatera Barat (red Minangkabau). Sebagai pemuda Minang ingin rasanya seperti Bung Hatta yang merupakan tokoh proklamator Indonesia. Orang yang jujur dan tekun. Ingin juga rasanya mengenyam kuliah di luar negeri sana dan kembali untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Atau seperti Buya HAMKA, ulama sekaligus sastrawan yang memikat. Beliau berkontribusi besar untuk negeri ini. Namanya harum seharum karyanya. Ataupun seperti Sutan Syahrir, M.Natsir, H. Agus Salim, Tan Malaka, M. Yamin, dan masih banyak yang lainnya. Setelah saya cermati kisah hidup mereka satu persatu. Sayapun sampai pada suatu kesimpulan bahwa kalau ingin jadi orang besar merantaulah karena di rantau kita akan ditempa sedemikian rupa sehingga menjadi pribadi yang mumpuni. Berikut saya kutip kat...
S epak terjang kaum zionis Israel dari hari ke hari semakin membuat kuping ini panas. Bagaimana tidak serangan yang dilancarkan terhadap rakyat Palestina kian hari kian menjadi-jadi. Rakyat Palestina yang hanya memiliki senjata se adanya ditembaki dengan berbagai senjata canggih. Entah apa yang ada di benak bangsa israel, entah apa yang menjadikan mereka mesin pembunuh yang begitu kejam. Apakah mereka manusia? Seluruh alam mengutuk tindakan bangsa israel yang beringas itu. Ya, saya yakin tidak hanya manusia yang memiliki hati yang mengutuk tindakan mereka itu tapi juga semesta alam. Serangan kaum yahudi israel lancarkan kepada kaum muslimin Palestina banyak menewaskan ratusan orang yang pada umumnya kaum ibu dan anak-anak. Astaghfirullah, Islam tidak pernah mengajarkan sedikitpun untuk menyakiti perempuan, anak-anak, orang t...
Komentar
Posting Komentar