MARI BUAT MEREKA BAHAGIA...


Ceritanya saya sedang dalam perjalanan dari daerah Petukangan ke Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Ketika itu sudah selesai Isya. Saya berjalan menuju sebuah angkot yang sedang ngetem.
“Bulus bang?”
“Iya Pak”
                Saya kemudian naik angkot S14 tersebut. Cukup lama saya duduk di dalam angkot sambil memandangi ke arah jendela luar. Sesaat kemudian saya menanyai sang sopir.
“Masih lama bang”?
Sang sopir dengan nada agak kesal menjawab
“bentar pak ini lagi nyari penumpang.mobil ke bulus sudah jarang pak”
                Kemudian satu persatu penumpang naik dan turun dan angkotpun melaju. Sampai pada suatu ketika seorang bapak-bapak turun sambil memberikan uang seribu rupiah. Sontak si sopir angkot marah, tapi si bapak sudah berlalu. Kekesalan terlihat jelas dari wajah sang supir. Dia membawa angkot dengan ngebutnya.
                Saya rasa memang pantas si supir marah. Sudah seharian narik angkot, ternyata penumpang juga ga karuan.  Seharusnya penumpang juga tau diri dan bisa lebih menghargai jasa orang lain.

Bersambung....
Jakarta, 13 Januari 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

balada Usup Haryono

PESAWAT DAN CERITANYA

Menuju UI 1: Pemilihan Rektor Universitas Indonesia 2014